Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
1000981679.jpg
Beautiful Malino resmi dibuka di Kawasan Hutan Pinus Malino, Kabupaten Gowa, Rabu (9/7/2025) malam. (Dok. Pemkab Gowa)

Makassar, IDN Times - Event pariwisata tahunan Beautiful Malino resmi dibuka di Kawasan Hutan Pinus Malino, Rabu (9/7/2025) malam. Ribuan pengunjung datang dari berbagai daerah untuk menikmati suasana sejuk dan rangkaian hiburan di dataran tinggi Kabupaten Gowa ini.

Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, membuka langsung acara ini. Menurutnya, Beautiful Malino tahun ini dikemas lebih meriah dengan konsep baru yang menonjolkan keindahan alam dan kekayaan budaya Sulawesi Selatan.

“Beautiful Malino ini dikemas dengan konsep berbeda yang lebih menarik untuk semua kalangan dengan memperlihatkan keindahan alam dan kearifan lokal yang menjadi kekayaan budaya Sulsel,” kata Husniah.

1. Husniah sebut Beautiful Malino dorong ekonomi masyarakat

Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, memberikan sambutan dalam pembukaan Beautiful Malino di Kawasan Hutan Pinus Malino, Kabupaten Gowa, Rabu (9/7/2025) malam. (Dok. Pemkab Gowa)

Husniah menilai antusias pengunjung tinggi, bahkan banyak yang datang dari luar Sulawesi Selatan. Kehadiran wisatawan dinilai mampu memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat di sekitar kawasan Malino.

“Ini adalah komitmen kami untuk mengembangkan pariwisata Sulsel khususnya di Gowa. Alhamdulillah pengunjung sangat antusias di hari pertama  ini yang bahkan ada dari luar kota. Kehadiran Beautiful Malino tentunya akan memberikan kontribusi langsung ke pendapatan masyarakat sekitar khususnya di dataran tinggi,” kata Husniah.

Dia berharap event ini bisa kembali terdaftar dalam Karisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata RI. Untuk masuk kembali dalam KEN, Konsep tahun ini sengaja menonjolkan unsur budaya dan kearifan lokal.

“Kita harap ini bisa masuk KEN, karena salah satu persayaratannya adalah menonjolkan budaya dan kearifan lokal, makanya hari ini kita lakukan agar harapan kita bisa terwujud,” kata Husniah.

2. Beuatiful Malino angkat pariwisata Sulsel

Kemeriahan pembukaan Beautiful Malino di Kawasan Hutan Pinus Malino, Kabupaten Gowa, Rabu (9/7/2025) malam. (Dok. Pemkab Gowa)

Direktur Politeknik Pariwisata Makassar, Herry Rachmat Widjaja, yang mewakili Menteri Pariwisata menilai Beautiful Malino ikut mendukung promosi pariwisata Sulsel sekaligus mendorong perkembangan event serupa. Dia menyebut festival ini merepresentasikan keberagaman budaya dan keindahan pariwisata Sulawesi Selatan.

"Beautiful Malino ini mendorong promosi potensi wisata di Sulsel khususnya Sulsel. Event ini memberikan kontribusi untuk pariwisata di mana mampu mendatangkan wisatawan dan meningkatkan perekonomian," katanya.

Dia berharap Pemkab Gowa dapat menghadirkan event lain dengan ciri khas tersendiri. Kemudian, Beautiful Malino diharapkan bisa masuk KEN.

"Semoga Beautiful Malino tahun depan bisa dapat masuk KEN. Kita mendorong Beautiful Malino masuk KEN tahun depan sehingga mampu mengangkat citra pariwisata Sulsel," katanya.

3. Pengunjung nikmati malam pembukaan

Penyanyi Raim Laode saat tampil pada pembukaan Beautiful Malino di Kawasan Hutan Pinus Malino, Kabupaten Gowa, Rabu (9/7/2025) malam. (Dok. Pemkab Gowa)

Salah satu pengunjung, Ancin, datang dari Surabaya khusus untuk menghadiri Beautiful Malino. Dia tertarik setelah melihat informasi festival ini di media sosial dan ingin menyaksikan penampilan penyanyi Raim Laode. Ini pertama kalinya dia datang ke Gowa.

“Saya melihat event ini di salah satu kanal media sosial, sehingga tertarik dan datang kesini sekaligus bisa melihat penampian Raim Laode secara langsung,” katanya.

Pembukaan Beautiful Malino 2025 menampilkan musisi lokal Ashari Sitaba dan penyanyi nasional Raim Laode di hadapan para penonton. Sebelum pembukaan, ada juga lomba mewarnai dan menggambar untuk anak-anak.

Rangkaian acara Beautiful Malino 2025 masih akan berlangsung dengan berbagai kegiatan lain hingga hari berikutnya. Gelaran ini akan berlangsung hingga 13 Juli 2025.

Editorial Team