Makassar, IDN Times - Dua oknum petugas Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Makassar, Sulawesi Selatan, jadi obrolan di media sosial, Minggu (14/4). Mereka disoroti karena fotonya beredar dengan pose dua jari, yang diduga melanggar asas netralitas penyelenggara Pemilu.
Dalam foto yang beredar di grup-grup percakapan WhatsApp, tampak tiga orang mengenakan rompi berlogo Bawaslu Makassar. Dua di antara mereka mengacungkan jari teluncuk dan jempol. Tanda ini akrab dikenali sebagai bentuk dukungan terhadap calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
“Saat ini kita melakukan investigasi,” kata Ketua Bawaslu Makasar Nursari, saat gambar tengah ramai beredar.