Beri Kuliah di Makassar, Rocky Gerung Sindir Hobi Naik Motor Jokowi
Makassar, IDN Times - Lebih dari 1000 orang menghadiri kuliah umum Rocky Gerung di Balai Sidang 45, Kampus Universitas Bosowa (Unibos), Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Rabu (19/12).
Kuliah umum Rocky bertema ‘Dari Timur Terbit Akal Sehat’ digelar Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Unibos dan dihadiri bukan hanya mahasiswa dan warga biasa, beberapa tokoh juga hadir seperti pendiri Bosowa Aksa Mahmud yang juga adik ipar Wapres Jusuf Kalla.
Jumlah kursi yang disiapkan panitia tidak cukup menampung, membuat banyak peserta kuliah umum terpaksa duduk di lantai. Sebelum Rocky naik ke podium, banyak pengagum mantan Dosen Filsafat UI itu untuk berfoto wefie.
1. Rocky Gerung sebut pembangunan jalan pikiran lebih bermanfaat dibanding pembangunan jalan Tol
Rocky menyebut ada ketidakseimbangan yang dilakukan pemerintah dalam membangun jalan tol dan membangun jalan pikiran warganya. Jika membangun jalan tol pemerintah membeli aspal, lanjut Rocky, maka konsekuensinya tidak membeli susu untuk nutrisi bayi warga Indonesia.
“Jika melakukan dua-duanya, membeli aspal dan membeli susu, jadi lebih dungu lagi. Bayi kita lahir lahir sudah dibebani utang Rp 30 juta per anak, otaknya sudah kecil dibebani utang lagi, jadi akal sehat adalah investasi dan infrastruktur terbaik bangsa ini,” ujar Rocky.
Rocky mempertanyakan nasib para mahasiswa akan termanfaatkan dalam proyek-proyek infrastruktur seperti jalan tol. Rocky mengkhawatirkan mahasiswa-mahasiswa nantinya akan mengemis di jalan tol jika pembangunan infrastruktur jalan pikiran dipikirkan penguasa.
2. Sinar akal sehat dari timur akan menerangi istana
Rocky berharap diskusi sinar akal sehat dari timur akan menerangi istana yang terkesan anti kritik. Rocky menyebutkan kritiknya tidak harus memberi solusi, terkecuali solusi radikal yang ia harapkan: presiden terganti.
Rocky menyebutkan dunia kampus tetap menjadi tempat kumpulan akal sehat yang dapat memberi kontribusi perkembangan pengetahuan bangsa. Seperti kumpulan akal sehat para pendiri bangsa yang selalu berdebat tentang konsep negara yang akan dibuat pada masa itu.
3. Rocky kritik cara presiden melihat persoalan bangsa
Rocky mengkritik gaya Jokowi melihat persoalan bangsa. Menurut Rocky, Jokowi enggan melihat persoalan dari atas dengan pola helicopter view. Seperti mata elang yang melihat ular dan tikus di darat. Dengan melihat seperti elang itu seorang kepala negara bisa melihat persoalan bangsanya dengan sudut pandang yang lebih luas.
“Jokowi tidak melihat gaya helicopter view, karena dia lebih suka naik motor,” ujar Rocky.
4. Rocky acungkan simbol jempol dan telunjuk mirip simbol Prabowo-Sandi
Rocky di hadapan peserta kuliah umum mengacungkan simbol jempol dan telunjuk yang mirip simbol Prabowo-Sandi, yang langsung disambut riuh para peserta kuliah umum dan ikut mengacungkan simbol Prabowo-Sandi.
Menurut Rocky, simbol tersebut berarti benar karena mirip tanda contreng. Rocky juga mencontohkan simbol tanda silang dengan kedua telunjuknya yang berarti salah.