Berburu Sneakers Impor Bekas di Makassar

19 Apr 2019, 08:01 WIB

IDN Times/Abdurrahman

Makassar, IDN Times - Sneakers saat ini sepatu yang sangat diminati orang Indonesia. Bukan hanya masyarakat biasa, tapi juga Presiden RI Joko Widodo sangat gemar menggunakan sneakers, baik kala santai maupun saat menghadiri acara kenegaraan.

Selain karena nyaman dipakai, sneakers juga menjadi barang koleksi yang diburu penggemarnya. Seperti sneakers Nike Air Jordan 1 yang pernah digunakan pebasket Chicago Bulls, Michael Jordan. Harga produk seri retro Air Jordan 1 berkisar Rp2,4 juta di toko-toko sneakers khusus di Jakarta. Sedangkan untuk barang koleksi langka, harganya bisa menjadi puluhan juta rupiah.

Di Makassar, penggemar sneakers juga banyak. Awalnya sneakers hanya dipakai untuk jogging dan olah raga santai di Lapangan Karebosi. Sekarang, sneakers digunakan ke kantor atau acara formal lainnya.

Penggemar sneakers di Makassar tidak selamanya mencari sneakers di toko sepatu saja. Banyak warga Makassar yang memilih berburu sneakers bekas di lapak-lapak sepatu bekas di pinggir jalan. Di Makassar sendiri, sepatu atau pakaian bekas sering disebut “Cakar,” akronim dari istilah Cap Karung alias barang-barang bekas yang biasa dikemas dalam karung plastik.

1. Sneakers bekas impor banyak dijual di pinggir jalan

IDN Times/Abdurrahman

Ibu Murni (45), penjual sepatu bekas asal Kota Parepare yang sering mangkal di trotoar pertigaan jalan Kumala-Ratulangi. Selain memajang puluhan pasang berbagai jenis sepatu bekas impor, Murni juga menawarkan sneakers berbagai merek, seperti Adidas, Nike, New Balance, dan Vans. Sneakers yang dijajakan tergantung stok barang yang didatangkan menggunakan kontainer kapal laut di Pelabuhan Parepare atau Pelabuhan Makassar.

“Harganya bervariasi, kita menjual barang “buka-baru” memang awalnya lebih mahal, karena sepatu yang bagus dan masih baru banyak, nanti barang yang sisa baru bisa dibanting harga,” tutur Murni.

Selain di Jalan Ratulangi, beberapa lapak sepatu bekas banyak dijumpai di Jalan Veteran, Jalan Toddopuli, Jalan Perintis Kemerdekaan, dan Jalan Daeng Tata.

2. Beberapa sneakers langka dijumpai di lapak sepatu bekas

IDN Times/Abdurrahman

Penggemar sneakers yang beruntung bisa menemukan sneakers andalannya dijual di lapak-lapak sepatu bekas pinggir jalan. Seperti Risal Suaib, penggemar sneakers yang berdomisili di Bandung, membeli sneakers merek Golden Goose dengan harga Rp220 ribu.

Sneakers Golden Goose adalah sneakers asal Venesia, Italia, yang tidak dijual di Indonesia.
Sneakers Golden Goose sepintas mirip sepatu Converse. Di bursa sepatu online, sepatu Golden Goose yang mirip dengan sneakers yang dibeli Risal harga barunya mencapai Rp7 juta.

3. Sneakers impor bekas juga dijual via medsos

IDN Times/Abdurrahman

Selain dijual di emperan toko, sneakers bekas ada yang dijual di lapak-lapak online. Seperti Mulyadi, penjual sepatu bekas yang memajang foto barang dagangannya di Instagram.

Selain menjual sepatu Cakar, Mulyadi juga menjual sneakers yang dibeli dari toko sepatu yang cuci gudang. Beberapa sneakers hasil cuci gudang toko olah raga memiliki nomor tinggi, dari nomor 42 sampai nomor 45.

Beberapa seri terbatas dijual Mulyadi, seperti sneakers Converse atau New Balance buatan Inggris, yang harga barunya jutaan. Mulyadi biasanya membeli sneakers dengan potongan harga sampai 70 persen dan dijual lebih mahal dari modalnya.