Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi - Aparat kepolisian berupaya menghentikan aksi saling serang antar pendukung paslon bupati di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Rabu (5/3/2025). (IDN Times/Istimewa)

Puncak Jaya, IDN Times – Bentrok antara massa pendukung dua pasangan calon bupati kembali terjadi di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, pada Rabu (5/3/2025).

Pertikaian sudah berlangsung sejak Senin (3/3/2025), dan pada Selasa (4/3/2025) aparat meredam kedua pihak. Namun belakangan massa kedua pihak kembali bersitegang dan saling serang.

Kepala Kepolisian Resor (Polres) Puncak Jaya, AKBP Kuswara, bersama ratusan personel gabungan yang terdiri dari Polres Puncak Jaya dan Brimob BKO Puncak Jaya pun langsung terjun ke TKP untuk membubarkan aksi saling serang tersebut. Kuswara saat dikonfirmasi mengtakan bahwa aksi saling serang itu berlangsung dari pagi hingga sore hari di Pertigaan Kantor Distrik Pagaleme, Kampung Pagaleme.

"Kami sudah berupaya untuk terus mengimbau kepada kedua kubu untuk menghentikan aksi saling serang dengan memukul mundur kedua massa menggunakan gas air mata sembari kami tetap memberikan imbauan-imbauan untuk tidak berperang," kata Kuswara.

"Saat ini, situasi di wilayah hukum Kabupaten Puncak Jaya sudah mulai aman kondusif. Namun, dari kedua kubu masih tetap berjaga-jaga sehingga kami harapkan kepada semua masyarakat agar tetap berhati-hati menyikapi perkembangan situasi saat ini," jelas Kuswara.

Kapolres mengatakan, pihaknya masih mendata jumlah korban jiwa maupun korban luka-luka akibat terkena panah. Salah satu korbannya adalah personel kepolisian dari Brimob BKO.

"Namun, kondisinya sudah membaik dan saat ini, anggota kami masih siaga dan berjaga-jaga untuk mengantisipasi aksi susulan terjadi," kata dia.

Editorial Team