Ilustrasi rektorat Universitas Hasanuddin di Kota Makassar. (Dok. unhas.ac.id)
Bahkan dalam situasi negara dalam keadaan genting menjelang Pilpres 2024, kata Ishaq, rektor mengeluarkan maklumat tertanggal 2 Februari 2024 berisi himbauan kepada seluruh elemen bangsa agar menghargai perbedaan pendapat dan pilihan politik.
"Menghindari kampanye hitam dan tidak menyebar berita hoaks yang dapat mengganggu kelancaran Pilpres 2024," ujarnya.
Kemudian, sebagai tuan rumah pertemuan Forum Rektor Indonesia tanggal 5 Februari 2024, Rektor Unhas menjadi salah satu konseptor lahirnya seruan pemilu damai Forum Rektor Indonesia yang berisi imbauan agar segenap komponen bangsa mensukseskan Pemilu 2024 yang aman dan damai.
"Menolak segala provokasi dan menangkal berita hoaks dan ujaran kebencian serta menghimbau masyarakat agar menggunakan hak pilihnya dalam pemilu sesuai hati nurani dan tidak golput," imbuhnya.
Lebih lanjut, Ishaq menjelaskan, pasca keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 65/PUU-XXI/2023 terkait Pasal 280 ayat (1) huruf h UU Pemilu yang mengatakan kampanye pemilu diperbolehkan dilakukan di tempat pendidikan dan fasilitas pemerintah pada tanggal 15 Agustus 2023.
Rektor Unhas mengeluarkan Peraturan Rektor Nomor 36/UN.4.1/2023 tentang Kampanye Pemilu Presiden dan Wakil Presiden dalam lingkup Unhas, serta pembentukan Satgas Kampanye melalui Keputusan Rektor Unhas Nomor 11179/UN4.1/KEP/2023.
"Peraturan Rektor Unhas tersebut memberi penegasan dan jaminan kepada semua calon Presiden dan Wakil Presiden mengenai kesempatan yang sama untuk melakukan kampanye di lingkup Universitas Hasanuddin," jelasnya.
Selanjutnya, kata Ishaq, Rektor Unhas memiliki hubungan emosional yang sangat baik dengan Jusuf Kalla (JK), Wakil Presiden RI periode 2004-2009 dan periode 2014-2019. Di berbagai kesempatan JK berkesempatan mengunjungi Unhas. Pertama pada tanggal 2 September 2024 saat JK menjadi pembicara kunci Seminar Internasional “4 Etos 4 Jusuf, Prinsip dan karakter Bugis-Makassar.
"Kedua, JK berkenan membawakan Orasi Ilmiah dihadapan ribuan mahasiswa Unhas saat acara wisuda pada tanggal 3 Juni 2025. Pada saat itu, JK memberikan wejangan ke seluruh wisudawan mengenai tantangan dunia kerja yang saat ini sangat kompetitif," ungkapnya.