Belum Setahun Menjabat, Kapolrestabes Makassar Dimutasi

Kombes Wahyu Dwi Ariwibowo belum lama menjabat Kapolrestabes Makassar, hingga akhirnya kembali dimutasi. Dia bertugas sejak 8 November 2018, atau belum genap setahun hingga Oktober 2019.

Kombes Dwi sebelumnya menjabat Kepala Sekolah Polisi Negara (SPN) Batua Polda Sulsel. Dia menjadi Kapolrestabes Makassar menggantikan pendahulunya Kombes Irwan Anwar, yang menjalani pendidikan Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri.

Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombee Dicky Sondani menyatakan tidak ada yang janggal dalam penggantian Kapolrestabes Makassar. "Ada beberapa pejabat utama Polda dan Kapolres yang mengalami mutasi. Ada yang keluar dari Polda sulsel, namun ada juga yang tetap di sulsel. Mutasi hal yang biasa dalam rangka penyegaran organisasi," katanya.

Kombes Yudhiawan Wibisono, sebagai Kapolrestabes Makassar yang baru, hingga kini memimpin Direktorat Kriminal Khusus Polda Sulsel. Dia menjabat sejak tahun 2017.

Kombes Yudhiawan pernah menjadi penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di era Abraham Samad. Dia meninggalkan KPK pada tahun 2012 bersama 19 perwira menengah lain yang ditarik kembali ke Polri.

Pada tahun 2018, Kombes Yudhiawan sempat mengikuti seleksi calon Direktur Penyidikan KPK tapi tidak terpilih.

Selain Kapolrestabes Makassar, Polri turut memutasi dua Kapolres di Sulsel. Mutasi tertuang dalam Surat Telegram Kapolri lainnya tertanggal 21 Oktober 2019, dengan nomor ST/2855/X/KEP/2019.

Mereka yang diganti, antara lain Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Aris Bachtiar, Kapolres Pangkep AKBP Tulus Sinaga, Kapolres Enrekang AKBP Ibrahim Aji. Kapolres Bone AKBP Muhammad Kadarislam Kasim, Kapolres Parepare AKBP Pria Budi, Kapolres Maros AKBP Yohanes Richard Adrians.

Lalu Kapolres Barru AKBP Dr Burhaman, Kapolres Gowa AKBP Shinto Bina Gunawan Silitonga, Kapolres Luwu Utara AKBP Boyke Fredrik Salmon Samola. Kapolres Wajo AKBP Asep Marsel Suherman, Kapolres Soppeng AKBP Dedy Dewantho, dan Kapolres Bantaeng AKBP Adip Rojikan.