Makassar, IDN Times - Proyek konstruksi tol layang AP Pettarani di Makassar, Sulawesi Selatan, kini telah mencapai pekerjaan pada bagian struktur atas. Pengerjaan pun akan dilaksanakan selama 24 jam penuh. Untuk itu, PT Wika Beton bersama Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Selatan dan Kepolisian memberlakukan rekayasa lalu lintas (lalin) di sekitar area proyek. Hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan masyarakat pengguna jalan maupun pekerja proyek.
Manager Safety Health Environment (SHE) Wika Beton Alex Muhajirin mengatakan rekayasa lalu lintas akan dimulai pada Kamis (10/10), di mana pengangkatan badan jalan yang berada tepat di atas jalan layang atau fly over akan dilakukan.
"Penutupan arus untuk pengangkatan badan jalan (launching box girder) itu hari Kamis pagi atau malam. Jumat pagi baru fly over ditutup," ujar Alex, Rabu (9/10).