Makassar, IDN Times - Komplotan begal sadis yang tega memotong tangan korbannya hingga putus, ternyata menjual ponsel hasil rampokannya sebesar Rp900 ribu. Handphone merek samsung J7 prime warna putih itu dijual ke penadah bernama Irman (37). Irman kerjasama dengan empat tersangka yang tak lain temannya sendiri .
Namun kelima pelaku tersebut masing-masing memiliki peranan dalam kasus pembegalan Imran yang terjadi pada Minggu malam (25/11). Pelaku utama Firman yang menebas korban dan mengajak Aco membegal, sedangkan Enal dan Fataulla penyedia sarana yaitu motor dan parang.