Makassar, IDN Times - Bawaslu Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar rapat koordinasi pengawasan Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan (PDPB) dan penyusunan program pencegahan serta partisipasi masyarakat tahun 2025. Rapat berlangsung secara hybrid dan diikuti seluruh koordinator divisi pencegahan dan partisipasi masyarakat Bawaslu kabupaten/kota se-Sulsel, Kamis (17/7/2025).
Di hadapan peserta rapat, Anggota Bawaslu Sulsel Saiful Jihad menyoroti terbatasnya akses terhadap data daftar pemilih dari KPU. Menurutnya, kondisi ini menyulitkan proses pengawasan di lapangan, terutama untuk uji petik data pemilih.
“Salah satu tantangan terbesar dalam pengawasan daftar pemilih adalah keterbatasan data yang kami miliki. KPU belum membuka akses penuh terhadap data DPB, padahal ini sangat penting bagi kami dalam melakukan uji petik sesuai instruksi Bawaslu RI,” kata Saiful.