Makassar, IDN Times - Platform digital BASASulsel, bekerja sama dengan Balai Bahasa Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Rumata' Artspace, menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) di Kantor Balai Bahasa Sulsel pada Rabu (8/5/2024). Diskusi tersebut untuk membahas secara rinci pelaksanaan kegiatan Baruga Bahasa.
Dalam FGD tersebut, turut serta sejumlah perwakilan dari instansi terkait. Mulai dari Dinas Pendidikan Sulsel, Dinas Pendidikan Kota Makassar, Dinas Pendidikan Kab. Gowa dan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah 14 Sulsel. Turut pula akademisi-aktor Aziz Nojeng, penulis Aan Mansyur serta peneliti Muhlis Hadrawi.
Selama sekitar dua jam, para peserta FGD merumuskan petunjuk teknis pelaksanaan Baruga Bahasa. Perbincangan hangat terjadi untuk hal-hal spesifik dan perlu diperhatikan. Mulai dari batasan materi yang digunakan, demografi peserta, kriteria penjurian hingga para rekanan kegiatan.