Tangkapan layar video lokasi longsor di kawasan PT IMIP Morowali, Sulawesi Tengah/Istimewa
Aqua Eye merupakan perangkat sonar genggam yang dilengkapi kecerdasan buatan untuk mendeteksi objek dalam air, termasuk manusia dan logam. Berdasarkan hasil observasi, alat ini mendeteksi keberadaan logam besar di kedalaman delapan meter di bawah lokasi longsor.
"Dugaan kami, itu adalah excavator yang tertimbun bersama operatornya. Kami akan memfokuskan pencarian di titik tersebut dengan bantuan excavator amphibi,"jelas Syahrul.
Selain penggunaan teknologi Aqua Eye, pencarian juga dibantu alat berat guna mempercepat proses evakuasi. Meski operasi pencarian dijadwalkan berlangsung selama tujuh hari, Syahrul menegaskan bahwa pencarian akan terus dilakukan jika ditemukan petunjuk baru terkait keberadaan korban.
"Kami berharap cuaca mendukung agar pencarian dapat berjalan lebih efektif," pungkas Syahrul.