Makassar, IDN Times - Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Makassar menggelar kegiatan Uji Kompetensi Potensi SAR Pertolongan Gunung/Hutan (Jungle Rescue). Kegiatan berlangsung selama dua hari, pada 1–2 Oktober 2025, di Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Makassar.
Kegiatan ini diikuti 25 orang perwakilan dari berbagai potensi SAR di Sulawesi Selatan. Uji kompetensi diselenggarakan untuk mengukur dan meningkatkan kemampuan para relawan SAR dalam mempercepat pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan, sekaligus mempelajari manajemen operasi di lapangan.
Uji Kompetensi Potensi SAR Gunung/Hutan (Jungle Rescue) ini merupakan salah satu program kerja Direktorat Bina Potensi yang dilaksanakan di Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Makassar. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Makassar, Muhammad Arif Anwar, mengatakan kegiatan ini bukan hanya sekadar ujian, melainkan juga pengakuan atas keahlian para potensi SAR.
“Uji Kompetensi ini merupakan bentuk pengakuan atas keahlian dan kemampuan anggota potensi sar, dalam pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan di gunung hutan. Kegiatan ini bukan sekedar ujian, tetapi juga melihat kesiapan dan profesionalisme kita dalam memberikan pertolongan kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya saat membuka kegiatan, Rabu (1/10/2025).
Ia menjelaskan bahwa kualitas tertentu harus dipenuhi untuk memperoleh sertifikasi. Salah satu tujuan utama kegiatan ini adalah menjadikan peserta lebih kompeten setelah sebelumnya mengikuti pelatihan potensi gunung/hutan (Jungle Rescue). Dengan begitu, mereka diakui sebagai potensi SAR yang profesional di bidang pertolongan gunung dan hutan.
Dalam uji kompetensi tersebut, peserta diuji dengan berbagai materi, mulai dari Penanganan Cedera Alat Gerak, Pembuatan Tandu Darurat, Penentuan Koordinat, hingga teknik jarak, waktu, dan resection. Seluruh keterampilan itu nantinya akan diterapkan dalam operasi SAR di lapangan, sehingga memberi kontribusi positif bagi keselamatan masyarakat.