Barista Makassar Wakili Indonesia pada World Cup Tasters Championship

Trian -sapaan Rahmat Fatrianto- merupakan owner Kopi Teori Makassar. Dia mewakili Indonesia setelah menyisihkan tujuh peserta pada kompetisi Indonesia Cup Tasters 2019 yang digelar di Jakarta, Februari lalu. 

Sebagai barista, Trian memegang lisensi Q Arabica Grader 2017-2020. Di Berlin, Trian akan bersaing dengan 42 cuppers dari berbagai negara. 

"Dengan prestasi itu, penyelenggara event yakni Barista Guild Indonesia dan Speciality Coffee Association of Indonesia menunjuk saya untuk menjadi wakil Indonesia," kata Trian di Makassar, Sabtu (25/5).

Trian menyatakan telah melakukan persiapan berbulan-bulan sebelum kompetisi dimulai. Bahkan, ia harus terbiasa menetralisir lidahnya untuk bisa mempertahankan kepekaan rasa kopi yang nantinya ia cicipi.

"Selain fokus terus melatih kepekaan lidah, saya juga menjaga konsumsi makanan yang mengandung garam serta penyedap rasa. Ya, hanya bisa makan nasi putih, roti tawar, intinya makanan yang tidak punya rasa," ucapnya.

Tak hanya kepekaan rasa, Trian juga mengaku mempersiapkan diri dengan trik alat khusus. Yakni menyiapkan sendok kesayangannya dalam menguji cita rasa kopi.

"Sendok khusus Cuppers dengan bahan titanium produksi Akira kopi dari Lampung ini, menjadi alat pamungkas saya. Sendok tersebut dapat menyerap panas dengan baik dan tidak menanggalkan rasa kopi lainnya usai dicicipi," dia menerangkan.

Lewat WTCT, Trian ingin mengukir sejarah baru sebagai anak Makassar yang mampu berprestasi di ajang Internasional di bidang cuppers. Karena itu, Trian berharap bisa mendapat dukungan dari masyarakat dan pemerintah Indonesia, Sulawesi Selatan dan Makassar khususnya.

Jelang keberangkatan, Trian membuka kesempatan kepada siapa pun yang ingin membantunya dalam pendanaan. Apalagi Trian membawa serta produk lokal Sulawesi Selatan berupa kopi toraja pada event internasional tersebut.

"Saya berharap besar kepada pemerintah daerah, semoga bisa mendukung penuh niat baik saya dalam berprestasi. Terlebih lagi ini membawa nama Makassar dan Indonesia di kancah Internasional," kata dia.