Bantuan Mengalir untuk Korban Banjir di Luwu

Firda mengatakan bahwa Pemprov Sulsel sebenarnya telah menyediakan stok logistik darurat untuk korban bencana di tiap kabupaten/kota. Hal itu memang merupakan persiapan untuk menghadapi potensi bencana.

Di Sulsel, pemprov menyediakan 870 unit stok logistik darurat untuk 24 kabupaten/kota, termasuk Luwu. Meski begitu, pemprov tetap menyalurkan logistik untuk korban banjir di daerah tersebut. 

"Walaupun kita ada stok di kabupaten, tetapi provinsi tetap mem-backup, ini sesuai arahan dari Bapak Gubernur bahwa setiap ada bencana, Pemerintah sulsel harus hadir di situ," kata Firda.

Dinas Sosial Sulsel juga menurunkan personil taruna siaga bencana (Tagana) dalam membantu proses evakuasi bencana yang terjadi di Kabupaten Luwu. 

Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial pada Dinas Sosial Sulsel, Herman, mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinsos Luwu. Apalagi persediaan logistik darurat Dinsos provinsi pun telah dikirim jauh hari sebelumnya ke kabupaten.

"Kami sudah koordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Luwu, agar segera ada tindakan di sana dan semalam sudah berada di lokasi (korban terdampak) membagikan bantuan," ujarnya.

Dinsos provinsi juga tengah menyiapkan bantuan logistik tambahan untuk korban bencana di Luwu. Bahkan selama beberapa bulan terakhir ini atau sejak Agustus 2021, bantuan Dinsos provinsi untuk Luwu sudah keempat kalinya. 

"Atas arahan dari Bapak Plt Gubernur, hari ini tim Tagana Dinsos Provinsi akan diturunkan sekaligus membawakan bantuan," ucapnya.

Bantuan juga datang dari Pemerintah Kota Makassar. Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto menurunkan Dinas Pemadam Kebakaran untuk turut membantu menyelamatkan warga korban banjir.

Hari ini, Danny yang didampingi Plt Kepala Dinas Damkar Hasanuddin melepas satu regu tim rescue yang berangkat ke tanah Luwu. Satu regu terdiri dari 10 orang. Jika dibutuhkan lagi, Pemkot akan mengirimkan lagi regu lainnya.

“Panggilan kemanusiaan hari ini melihat duka yang sedang menimpa saudara kita di Luwu. Satu regu tanpa batas waktu kami lepas hari ini dan jika masih dibutuhkan akan kami kirim lagi regu lainnya untuk bergabung," jelas Hasanuddin.