Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Banjir di BTP Makassar: Air Capai Paha, Warga Butuh Bantuan Makanan

Kondisi banjir di kawasan BTP Blok J, Kelurahan Buntusu, Kecamatan Tamalanrea Makassar, Rabu (12/2/2025) / (Dok. Istimewa/Gilang/bt)

Makassar, IDN Times – Hujan deras yang mengguyur Makassar menyebabkan banjir di sejumlah lokasi. Salah satunya kawasan BTP Blok J, Kelurahan Buntusu, Kecamatan Tamalanrea, yang dilanda banjir sejak Selasa (11/2/2025) malam.

Bahkan air mulai naik ke jalanan sekitar pukul 22.00 WITA dan terus meningkat hingga merendam rumah warga. 

1. Debit air terus naik

Warga BTP Blok J Makassar, evakuasi motor yang terendam banjir, Rabu (12/2/2025) (Dok. Istimewa/Gilang/bt): Gilang

Menurut warga setempat, Gilang, kondisi banjir di wilayahnya semakin parah saat Pukul 03.00 WITA dini hari. Saat itu ketinggian air sudah mencapai lutut.

"Sekarang air sudah setinggi paha, dan barang-barang di rumah mulai mengapung," ujarnya saat dihubungi IDN Times, Rabu (12/2/2025).

2. Warga bertahan meski air kotor dan makanan sulit

Kondisi banjir di kawasan BTP Blok J, Kelurahan Buntusu, Kecamatan Tamalanrea Makassar, Rabu (12/2/2025) (Dok. Istimewa/Gilang/bt)

Gilang mengatakan, sejumlah warga memilih tetap bertahan di rumah mereka meski kondisi semakin sulit. Selain untuk menjaga barang-barang berharga dari kemungkinan pencurian,mereka juga kesulitan mencari tempat pengungsian yang layak.

"Kami masih bertahan karena takut barang-barang hilang. Di rumah saya ada anak kecil umur 7, 5, dan 3 tahun, jadi kondisinya cukup berat," ujar Gilang.

Selain itu, warga juga menghadapi kesulitan dalam mendapatkan air bersih dan makanan. Air yang masuk ke rumah berwarna kuning dan kotor, sementara akses ke pasar terhambat akibat banjir.

"Biasanya ada penjual keliling, sekarang tidak ada. Kalau mau beli makanan harus ke pasar, tapi itu susah karena harus melewati banjir," tambahnya.

3. Belum ada bantuan, warga saling membantu

Kondisi banjir di kawasan BTP Blok J, Kelurahan Buntusu, Kecamatan Tamalanrea Makassar, Rabu (12/2/2025). (Dok. Istimewa/Gilang/bt)

Dia mengaku hingga saat ini, belum ada bantuan dari pemerintah atau pihak lain yang datang ke lokasi. Warga yang terdampak saling membantu untuk proses evakuasi barang-barang penting seperti kulkas dan motor.

"Jalur sebenarnya aman, tapi kami butuh bantuan, terutama makanan dan tempat tinggal sementara. Di sini ada sekitar 12 anak kecil dan beberapa lansia," kata Gilang.

Untuk sementara, beberapa warga mengungsi ke masjid atau rumah tetangga yang tidak terdampak banjir. Namun, tantangan terbesar adalah menjaga rumah dari pencurian, terutama karena lokasi banjir yang dekat dengan area persawahan.

"Kondisi ini cukup berat bagi kami. Kami berharap ada bantuan segera, terutama untuk kebutuhan dasar seperti makanan dan tempat tinggal sementara," tutup Gilang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us