Makassar, IDN Times - Koalisi Masyarakat Sipil Sulsel Untuk Keadilan Agraria dan Sumber Daya Alam menilai, banjir dan longsor yang terjadi di lima kabupaten di Sulawesi Selatan menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah dalam memitigasi risiko bencana alam.
Koordinator Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) Sulsel, Rizki Angriani Arimbi mengatakan, banjir dan longsor di Kabupaten Luwu, Wajo, Enrekang, Sidrap, Toraja, dan Pinrang diakibatkan kerusakan hutan yang terjadi di area Gunung Latimojong.
“Berkurangnya tutupan hutan di bentang pegunungan Latimojong akibat aktivitas tambang tidak lepas dari keterlibatan pemerintah daerah. Konsesi tambang yang masuk area Gunung Latimojong inilah yang kemudian memicu bencana ekologis di lima kabupaten di Sulsel dengan bencana banjir dan longsor," ungkap Rizki dalam keterengan resmi yang diterima, Rabu (15/05/2024).