Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gedung kantor PDAM Kota Makassar di Jalan DR. Ratulangi Makassar. (Dok. PDAM Makassar)
Gedung kantor PDAM Kota Makassar di Jalan DR. Ratulangi Makassar. (Dok. PDAM Makassar)

Makassar, IDN Times - Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar menunjukkan tren positif dalam kinerja keuangan. Setelah sempat mengalami kerugian Rp5,3 miliar di awal tahun, kini PDAM berhasil membukukan laba sebesar Rp5,8 miliar pada triwulan ketiga 2025.

Capaian ini diapresiasi Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, saat menghadiri Rapat Koordinasi bersama jajaran PDAM di Aula Tirta Dharma, Selasa (14/10/2025). Ia menilai keberhasilan ini sebagai bukti kemampuan PDAM untuk berbenah dan memperkuat tata kelola perusahaan yang lebih sehat.

1. Dari rugi jadi laba, PDAM tunjukkan tren positif

Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham pada Rapat Koordinasi bersama jajaran PERUMDA Air Minum (PDAM) Kota Makassar di Aula Tirta Dharma, Selasa (14/10/2025). (dok. Istimewa)

Plt Direktur Utama PDAM Kota Makassar, Hamzah Ahmad, melaporkan bahwa kondisi keuangan PDAM berbalik arah dalam waktu kurang dari satu tahun. Dari kerugian Rp5,3 miliar di triwulan pertama, kini PDAM berhasil menutup triwulan ketiga dengan laba Rp5,8 miliar.

“Capaian ini hasil kerja keras seluruh tim PDAM yang terus berinovasi dan berbenah. Dengan dukungan penuh Pemerintah Kota dan Dewan Pengawas, kami optimis PDAM akan kembali menjadi kebanggaan Makassar,” kata amzah Ahmad.

Hamzah juga menyebut, berdasarkan hasil audit BPKP, posisi PDAM Makassar kini berada di peringkat ke-9 dari 23 PDAM di Sulsel. Meski masih menghadapi sejumlah tantangan, mulai dari peremajaan aset hingga perbaikan tata kelola keuangan, PDAM berkomitmen terus meningkatkan performa dan pelayanan.

2. Aliyah apresiasi capaian PDAM yang membaik

Armada mobil tangki disiagakan PDAM Makassar untuk menyuplai air bersih ke wilayah terdampak selama pengerjaan koneksi pipa berlangsung. (Dok. PDAM Makassar)

Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, mengapresiasi capaian positif tersebut. Menurutnya, keberhasilan PDAM tidak hanya diukur dari besarnya laba, tetapi dari sejauh mana manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Alhamdulillah, ini capaian yang baik. Tapi lebih dari sekadar angka, yang penting adalah bagaimana manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat. Keberhasilan PDAM adalah keberhasilan warga Makassar,” ujar Aliyah.

Ia juga menegaskan agar keberhasilan keuangan ini menjadi pijakan untuk memperkuat tata kelola yang bersih dan berorientasi pada pelayanan publik. “Saya ingin menegaskan satu hal, hati-hati, dan jangan main-main dengan amanah ini. Kami bersama Bapak Wali Kota, Munafri Arifuddin, berkomitmen tidak ada kompromi terhadap tindakan yang menyimpang,” tambahnya.

3. PDAM prioritaskan pemasangan pipa air gratis untuk masyarakat berpenghasilan rendah

Unit mobil tangki PDAM Makassar saat menyalurkan air bersih gratis. (Istimewa)

Sekretaris Daerah Kota Makassar sekaligus Ketua Dewan Pengawas PDAM, Zulkifly Nanda, menekankan pentingnya menyelaraskan visi PDAM dengan program prioritas Pemerintah Kota, termasuk pemasangan pipa air gratis untuk masyarakat berpenghasilan rendah.

“Salah satu program prioritas Pemkot Makassar adalah pemasangan pipa air gratis untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Ini bukan hanya simbol, tapi komitmen pelayanan yang harus diwujudkan dengan strategi dan pelaksanaan yang tepat sasaran,” ujar Zulkifly.

Ia juga mengingatkan agar seluruh jajaran PDAM beradaptasi dengan kepemimpinan baru, bekerja secara profesional, dan meninggalkan pola lama yang tidak produktif. “Saatnya kita move on dan fokus bekerja. Tugas kita adalah memperkuat pelayanan, meningkatkan PAD, dan menjalankan amanah program prioritas Wali Kota dan Wakil Wali Kota,” tegasnya.

Editorial Team