Makassar, IDN Times - Badan Anggaran DPRD Kota Makassar menyoroti potensi silpa yang terus berulang. Hal ini menjadi sorotan setelah Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) memaparkan proyeksi pendapatan dan belanja 2026 yang menurun dari pagu 2025.
Pada pertemuan di ruang rapat Banggar, Kamis (27/11/2025), TAPD memaparkan gambaran umum Ranperda APBD 2026, termasuk proyeksi sisa lebih perhitungan anggaran (silpa). Silpa tahun ini diproyeksikan naik dari Rp300 miliar pada tahun lalu menjadi Rp480 miliar atau bertambah Rp180 miliar setara 60 persen.
Anggota Banggar DPRD Makassar, Fasruddin Rusli pun menyoroti hal tersebut. Dia menegaskan bahwa silpa selalu saja berulang setiap tahun.
"Saya meminta fokus kepada ULP (Unit Layanan Pengadaan). Silpa kita ini dari tahun ke tahun begitu terus. Ini bikin pusing kepala. Kenapa? Kalau dibelanjakan untuk masyarakat, ini banyak sekali manfaatnya," ucap Fasruddin.
