Makassar, IDN Times - Kantor Balai Kota Makassar ditutup sementara atau lockdown, setelah 24 orang pegawai terkonfirmasi positif COVID-19, dan satu di antaranya meninggal. Aktivitas pegawai beralih menjadi secara virtual.
Wali Kota Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto mengatkan Satgas Pemburu COVID-19 (Covid Hunter) tengah menelusuri kontak erat para ASN yang positif terpapar COVID-19. Menurutnya, langkah ini harus diambil demi mencegah penularan COVID-19 lebih luas.
"Jadi kami melakukan lockdown setelah ada laporan 24 pegawai kota Makassar di hampir seluruh SKPD dan 1 meninggal kemarin di Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2)," kata Danny saat ditemui di kediaman pribadinya di Jalan Amirullah Makassar, Kamis (8/7/2021).
"Saya mengambil kesimpulan untuk lockdown balai kota selama seminggu sambil kita bersihkan," dia melanjutkan.