Badan Geologi Imbau Warga Tak Mendekat ke Gunung Karangetang

25 Nov 2024, 09:10 WIB

Gunung Api Karangetang di Sitaro, Sulawesi Utara, pasca mengeluarkan awan panas guguran, Senin (10/7/2023). Dok. Pos PGA Karangetang

Makassar, IDN Times - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengimbau masyarakat tidak mendekat dari kawah utama Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara. Saat ini gunung dalam status tingkat aktivitas level III atau siaga.

"Dalam tingkat aktivitas level III masyarakat, pengunjung, wisatawan, pendaki tidak diperbolehkan beraktivitas dan mendekati area dalam radius 2,5 kilometer dari kawah utama (selatan) dan kawah dua (utara), serta 3,5 kilometer pada sektor barat daya, selatan dan tenggara dari kawah utama," kata Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid AN dalam laporan evaluasi Gunung Karangetang yang dilansir Antara, Senin (25/11/2024).

1. Masyarakat di sekitar Gunung Karangetang sebaiknya menyiapkan masker

ilustrasi gunung meletus (unsplash.com/Yosh Ginsu)

Dia juga berharap masyarakat di sekitar Gunung Karangetang menyiapkan masker penutup hidung dan mulut, guna mengantisipasi bahaya gangguan saluran pernapasan jika terjadi hujan abu.

Tingkat aktivitas akan dievaluasi kembali secara berkala maupun jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, tingkat aktivitas dianggap tetap jika evaluasi berikutnya belum dikeluarkan.

2. Aktivitas vulkanik dipantau secara intensif

Gunung Api Karangetang di Sitaro, Sulawesi Utara, mengeluarkan awan panas guguran pada Senin (10/9/2023). IDNTimes/Istimewa

Pemantauan secara intensif tetap dilakukan guna mengevaluasi kegiatan Gunung Karangetang oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi. Masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai yang berhulu dari puncak Gunung Karangetang agar meningkatkan kesiapsiagaan dari potensi ancaman lahar hujan dan banjir bandang.

Dia berharap masyarakat diharap tetap tenang dan tidak terpancing berita bohong tenang dan senantiasa mengikuti arahan dari BPBD Provinsi Sulawesi Utara dan BPBD Kabupaten Sitaro.

3. Guguran lava berpotensi meluncur ke bagian hilir

Luncuran lava Gunung Api Karangetang di Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Sabtu (29/7/2023). Dok. PGA Karangetang

Dalam laporan Badan Geologi juga disebutkan, akumulasi material hasil erupsi efusif yang berada di lembah-lembah jalur luncuran/guguran lava pijar berpotensi menjadi guguran lava ke bagian hilir. Karena itu diharapkan masyarakat yang tinggal di sekitarnya maupun yang akan melintasi lembah/sungai tersebut waspada, termasuk berhati-hati bila terjadi banjir dari puncak saat hujan.

Aktivitas vulkanik Gunung Karangetang ditingkatkan menjadi siaga level tiga setelah terjadi peningkatan gempa secara signifikan pada 11 November 2024.