Ilustrasi toilet rusak dijadikan pot bunga depan bangunan Smart Toilet di SDN Melayu Muhammadiyah Makassar, Selasa (19/7/2022). Dahrul Amri/IDN Times Sulsel
Sebelumnya, IDN Times mendatangi salah satu Toilet Smart yang berada di Kecamatan Wajo, tepat di SDN Melayu Muhammadiyah Jl Muhammadiyah nomor 51, Makassar.
"Kita kira ini toilet sesuai namanya, kayak di mal-mal itu, tapi sampai sekarang tidak digunakan," ungkap salah satu guru di SDN Melayu Muhammadiyah, Siti Rahmi.
Ada dua bangunan Toilet Smart di SDN Melayu Muhammadiyah, masing-masing punya 4 Toilet Smart, totalnya delapan. Tapi yang baru sekali digunakan guru hanya dua toilet.
"Kita guru yang pakai, murid sini tidak mau pakai karena kerang air itu dari awal macet, biasa menyembur airnya kan makanya itu mereka (siswa) takut pakai," kata Rahmi.
Karena tidak mau memakai Toilet Smart dengan alasan takut patah kerang airnya, para siswa pun lebih memilih toilet manual yang sudah lama ada dibangun sekolah.
Lanjut Siti Rahmi, di sekolah mereka ada lima toilet manual yang selalu digunakan siswa dan guru. Setelah dibuat lagi Toilet Smart, bertambah lagi menjadi 13 toilet.
"Setelah jadi (toilet smart) itu sama juga tidak digunakan dengan baik, bahkan tidak lagi karena bermasalah dengan airnya itu. Paling efektif toilet manual," jelas Rahmi.
"Sebenarnya begini, ini toilet smart mesin airnya itu hilang dicuri, ada dua mesin air, mesinnya untuk tarik air bukan air PDAM, sudah kita laporkan ke polisi," tambahnya.