Makassar, IDN Times - Dua hari belakangan, pemberitaan beberapa media massa memberi porsi yang besar untuk hak angket yang digulirkan DPRD Sulawesi Selatan. Salah satu alasan DPRD menggulirkan hak angket ini adalah dugaan dualisme kepemimpinan di eksekutif Sulsel.
Apakah hak angket ini mengarah pada pemakzulan atau impeachment Gubernur Nurdin Abdullah dan Wakil Gubernur Andi Sudirman Sulaiman? Ketua DPRD Sulsel Moh Roem menegaskan, pihaknya tidak ingin berspekulasi.
"Kita tidak bisa menduga-duga arahnya ke mana. Yang penting, tadi ada sejumlah permasalahan yang dikemukakan. Itulah yang harus dibahas, diungkap dalam pansus," kata Roem, Senin (24/6).
Hak angket ini adalah bentuk penyelidikan DPRD Sulsel atas serangkaian dugaan pelanggaran wewenang gubernur bersama sang wakilnya. Salah satu yang mencolok adalah pelantikan pejabat ASN yang tidak sesuai dengan aturan perundang-undangan.
Nah, sebagai pengantar bagi yang mungkin masih asing, berikut ini IDN Times sedikit memberi penjelasan tetang apa itu hak angket bersama kekuatannya.