Manado, IDN Times – Antrean pembelian solar subsidi tampak di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Sulawesi Utara (Sulut). Tak tanggung-tanggung, antrean tersebut bisa sepanjang 1-1,5 kilometer.
Antrean tersebut didominasi oleh truk pengangkut barang dan juga bus antar-kota/kabupaten. Untuk mendapatkan solar subsidi, para sopir truk maupun bus bahkan rela antre sejak malam sebelumnya. “Kalau mau dapat cepat harus datang pagi buta, supaya distribusi barang tidak terlambat juga,” jelas salah seorang sopir truk bernama Robi.
Robi sendiri merupakan sopir truk yang biasa mendistribusikan air mineral kemasan dari Airmadidi, Minahasa Utara. Hal yang sama juga diungkapkan oleh sopir truk lainnya bernama Dani. Selain datang lebih pagi, Dani juga memilih antre di SPBU yang lebih sepi.
“Cari yang sepi yang ada di tengah kota, kalau yang di pinggir kota pasti panjang antreannya karena dekat jalur Trans Sulawesi,” kata Dani.