Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Antisipasi Dampak El Nino, Pemprov Sulsel Optimalkan Irigasi Lahan

Ilustarasi jaringan irigasi (Dok. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)

Makassar, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengoptimalkan penggunaan irigasi sebagai sumber pengairan areal pertanian dan perkebunan. Hal ini dimaksudkan untuk mengantisipasi terjadinya musim kemarau ekstrem atau El Nino. 

PJ Sekretaris Daerah Sulsel, Andi Darmawan Bintang, mengatakan salah satu langkah antisipasi kekeringan lahan akibat El Nino yaitu memperhatikan penyediaan air, terutama air baku untuk irigasi. 

"Sekarang kita lakukan semacam penanganan terutama saluran-saluran pengantar, baik primer, sekunder maupun tersier," kata Darmawan, Jumat (30/6/2023).

1. Penanganan pada saluran pengantar irigasi

Kepala Dinas SDA, Cipta Karya dan Tata Ruang Sulawesi Selatan, Andi Darmawan Bintang. (IDN Times/Asrhawi Muin)

Darmawan menjelaskan bahwa saat ini ada penanganan terutama saluran-saluran pengantar, baik primer, sekunder maupun tersier pada irigasi. Dengan penanganan saluran-saluran pengantar itu, maka debit air di saluran irigasi yang sudah penuh tetap bisa dialirkan hingga ke bawah.

"Kemudian, kita pastikan juga bahwa masa tanam dilakukan adaptasi terkait dengan adanya perubahan terkait El Nino," katanya.

2. Belum ada pemetaan daerah rawan kekeringan

Ilustrasi lahan sawah mengalami kekeringan. (ANTARA FOTO/Jojon)

Kendati telah menyiapkan langkah antisipasi, namun pemprov belum memetakan daerah-daerah mana saja yang paling berpotensi mengalami kekeringan lahan. Darmawan hanya memastikan bahwa seluruh daerah di Sulsel siap menghadapi dampak El Nino, termasuk kekeringan.

"Secara detil belum, tapi kita berharap dan kita memang sudah koordinasi bahwa setiap daerah sudah siap menghadapi El Nino," katanya.

3. Siapkan penggunaan teknologi modifikasi cuaca

ilustrasi cuaca buruk (ANTARA FOTO/Yusran Uccang)

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel, Amson Padolo, mengatakan pihaknya sudah menyiapkan langkah antisipasi sejak jauh hari. Bahkan, BPBD menyiapkan opsi penggunaan teknologi modifikasi cuaca (TMC) apabila terjadi kekeringan parah sebagai dampak El Nino.

"Kita akan melakukan teknologi modifikasi cuaca (TMC) untuk menurunkan hujan di daerah-daerah yang berpotensi kekeringan parah, termasuk dalam mengisi tanggul, mengisi bendungan-bendungan yang apabila terjadi kekeringan dapat mengganggu aktivitas masyarakat.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ashrawi Muin
Aan Pranata
Ashrawi Muin
EditorAshrawi Muin
Follow Us