Ansar Suyuti Jadi Rektor Institut Teknologi BJ Habibie

Dalam kata sambutan setelah pelantikan, Ir. Suharti selaku Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendikbudristek berharap agar ke-13 pejabat baru ini ikut serta mendorong upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.

"Para pejabat baru perlu memastikan kebijakan dan program kita, direncanakan dengan baik, dilaksanakan dengan akuntabilitas yang baik, serta diawasi dengan seksama sehingga dapat memberikan manfaat untuk mencerdaskan kehidupan bangsa," ungkapnya dalam keterangan pers yang diterima IDN Times.

Termasuk Prof. Ansar, 4 rektor dan 6 direktur baru ini diharap ikut serta dalam proses terobosan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Suharti berharap ada selalu ada kolaborasi dijalin perguruan tinggi dengan pelaku usaha, penggerak industri serta pemangku kepentingan, demi mendukung program Kampus Merdeka.

Secara khusus, sang Sekjen berpesan pada Prof. Ansar untuk memanfaatkan berdirinya ITBH sebagai pijakan membangun fondasi tata kelola yang berujung pada terciptanya nalar kreatif dan inovasi para mahasiswanya nanti.

ITBH sendiri dirintis oleh Wali Kota Parepare Taufan Pawe sejak tahun 2014. Taufan bahkan menghadap langsung mendiang BJ Habibie untuk mengutarakan idenya, yang langsung disetujui oleh Presiden ke-3 Indonesia itu.

Unhas sebagai pembina juga bertugas menyuplai tenaga dosen. Tiga program studi yang disediakan (Ilmu Komputer-Informatika, Sistem Informasi dan Matematika) mengantongi rekomendasi dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Region IX Sulawesi pada September 2019.

ITBH Parepare jadi Institut Teknologi Negeri kelima di Indonesia setelah ITB Bandung, ITS Surabaya, ITERA (Institut Teknologi Sumatera) di Lampung dan ITK (Institut Teknologi Kalimantan) di Balikpapan. Lebih jauh, ITBH merupakan PTN kelima di Sulawesi Selatan yang dinaungi Kemendikbudristek.