Ambon, IDN Times - Orang tua dari seorang calon siswa (Casis) Tamtama Brimob, berunjuk rasa di depan Mapolda Maluku, Kamis (8/2/2024).
Unjuk rasa itu digelar buntut anak mereka bernama Rifai atau RS terancam dicoret setelah dinyatakan lulus seleksi anggota Polri tahun 2024.
Menanggapi protes tersebut, Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol M. Roem Ohoirait menjelaskan Rifai, Casis Tamtama Brimob ini diduga terlibat kasus penganiayaan. Bahkan, kata Roem, juga melibatkan Adi alias KA, adik kandungnya.
Keduanya menganiaya Ajul alias Jul yang menyebabkan dia mengalami luka memar dan robek di kepala.