Makassar, IDN Times - Prevalensi stunting di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) terus menurun sejak 4 tahun terakhir. Pada tahun 2018, prevalensi stunting di Sulsel mencapai angka 35,6 persen menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas).
Kemudian menurut data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), angka stunting di Sulsel turun menjadi 30,6 persen. Pada 2021, turun lagi menjadi 27,4 persen dan pada 2022 turun menjadi 27,2 persen.
"Target penurunan stunting sampai dengan tahun 2023 adalah 18,3 persen dan untuk Sulsel belum mencapai target," kata Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Muhammad Ishaq Iskandar, Jumat (1/12/2023).