Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi pemeriksaan anak di posyandu (ANTARA FOTO/Jessica Wuysang)

Makassar, IDN Times - Angka prevalensi stunting di Sulawesi Selatan tahun 2024 tercatat sebesar 27,4 persen berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI). Angka tersebut menunjukkan bahwa prevalensi stunting belum mengalami penurunan signifikan dari tahun-tahun sebelumnya.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus menggencarkan berbagai program untuk menekan angka tersebut. Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Zudan Arif Fakrulloh, menyampaikan bahwa upaya penanganan stunting terus berlangsung secara masif di seluruh kabupaten/kota.

"Kita berharap stunting di Sulawesi Selatan bisa diturunkan yang sekarang di 27,4 persen," kata Zudan, Kamis (2/1/2025).

1. Perkembangan angka stunting sejak 2018-2023

Ilustrasi balita (ANTARA FOTO/Auliya Rahman)

Data perkembangan prevalensi stunting di Sulawesi Selatan menunjukkan tren penurunan meski sempat stagnan. Pada tahun 2018, angka prevalensi stunting mencapai 35,6 persen berdasarkan Riskesdas.

Kemudian berdasarkan SSGBSI pada 2019 mencapai 30,6 persen. Pada 2021, menurun menjadi 27,4 persen. Pada 2022, terjadi penurunan tipis menjadi 27,2 persen. Pada 2023, angka stunting kembali naik tipis menjadi 27,4 persen.

2. Program penanganan stunting

Tren dan target penurunan stunting di Indonesia (IDN Times/M Shakti)

Berdasarkan kondisi tersebut, Pemprov Sulsel terus berupaya menurunkan angka ini dengan berbagai intervensi. Zudan mengatakan Pemda kabupaten/kota juga telah bekerja sangat baik memberikan makanan tambahan dan penimbangan secara rutin.

Ada program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada sebanyak 50.103 balita gizi buruk. Kemudian, sebanyak 5.460 ibu hamil dengan kekurangan energi kronik juga mendapat dukungan.

Selanjutnya program imunisasi. Sulawesi Selatan menduduki peringkat ke-5 nasional dalam capaian PIN Polio. Hal ini turut membantu mencegah stunting melalui penguatan sistem imun anak.

3. Target penurunan stunting

Cegah Stunting (ANTARA FOTO/Maulana Surya)

Zudan berharap angka stunting dapat menurun lebih signifikan pada tahun-tahun mendatang melalui sinergi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat. Dia juga mengajak seluruh pihak untuk lebih intensif dalam memberikan edukasi dan dukungan kepada keluarga yang rentan.

"Mudah-mudahan bisa turun stunting kita karena teman-teman sudah bergerak menurut saya sangat bagus. Ada hasil penilaian, penimbangan yang terus dilakukan teman-teman semuanya," kata Zudan.

Editorial Team