Makassar, IDN Times - Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar mencatat, kecepatan angin yang begitu tinggi di Makassar terjadi dua hari ini bukan pertanda datangnya hujan.
Subkoordinator Pelayanan Jasa BMKG IV Makassar, Rizky Yudha mengungkapkan kecepatan angin yang terjadi di Makassar karena ada dinamika atmosfer di wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) di Belahan Bumi Bagian Utara (BBU) dan BB Selatan (BBS).
"Jadi yang kami prediksi di masa transisi musim kemarau ke musim hujan itu masih agak jauh. Jadi di bulan september masih musim kemarau," kata Rizky dikonfirmasi IDN Times Sulsel, Selasa (12/9/2023).
Sebagai informasi, dalam dua hari terakhir terjadi angin kencang di Makassar dan sekitarnya. Selain itu, cuaca yang dalam tiga bulan ini panas terik tiba-tiba berubah mendung.
