Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Dandim 1409/Gowa, Letkol Inf Heri Kuswanto saat meberikan keterangan dihadapan awak media, Kamis (25/9/2025) Foto/Istimewa
Dandim 1409/Gowa, Letkol Inf Heri Kuswanto saat meberikan keterangan dihadapan awak media, Kamis (25/9/2025) Foto/Istimewa

Intinya sih...

  • Praka ST mengalami depresi dan utang akibat judi online serta gaya hidup berlebihan.

  • Dandim 1409/Gowa membantah motif perampokan, menyatakan Praka ST mengalami gangguan jiwa.

  • Praka ST sudah diamankan dan diperiksa oleh Denpom Divisi setelah melakukan penembakan di BRI Gowa.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Makassar, IDN Times - Oknum anggota TNI AD, Praka ST, yang mengamuk dan melakukan penembakan menggunakan senjata api laras panjang di Kantor BRI Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, menjalani pemeriksaan di Polisi Militer Komando Daerah Militer (Pomdam) 09 Hasanuddin, Jumat (26/9/2025).

Dandim 1409/Gowa, Letkol Inf. Heri Kuswanto, mengatakan berdasarkan penyelidikan sementara, Praka ST mengalami depresi dan terlilit utang akibat judi online (judol).

"Informasi yang kami terima bahwa salah satu motifnya adalah tekanan mental yang berat, salah satunya terlilit utang yang banyak, terlibat judi online dan gaya hidup yang berlebihan," ucap Heri Kuswanto kepada awak media di Markas Kodim 1409/Gowa, Jumat.

1. Praka ST diduga depresi akibat judi online dan gaya hidup berlebihan

Praka ST, saat diamankan usai melepaskan tembakan menggunakan senjata api laras panjang, Kamis (25/9/2025)/Istimewa

Meski demikian, Heri membantah bahwa prajurit Divisi 3 Kostrad itu ke Kantor Bank BRI Gowa dengan niat untuk melakukan perampokan.

"Kalau tujuannya merampok itu salah. Tapi kalau yang bersangkutan (Praka ST) ada gangguan jiwa. Stres (depresi) itu benar," ujarnya.

3. Pelaku masih diperiksa Denpom Divisi

Anggota TNI diduga melepaskan tembakan menggunakan senjata api laras panjang, Kamis (25/9/2025)/Istimewa

Usai insiden, pelaku langsung diamankan dan dibawa ke Kodim Gowa. Tak lama kemudian, yang bersangkutan dijemput oleh Denpom Divisi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

“Alhamdulillah tidak ada korban. Anggota kami yang sempat ditodong juga selamat dan dalam kondisi baik,” tegas Heri.

Dari tangan pelaku, pihak Kodim 1409/Gowa mengamankan satu pucuk senapan serbu SS1 V1, 86 butir amunisi tajam, satu magazen, satu ransel, dan satu unit charger ponsel.

Editorial Team