TPNPB menunjukkan dua pistol yang diklaim telah disita dari anggota Polri yang gugur di Puncak Jaya. (IDN Times/Istimewa)
Lebih lanjut Faizal menjelaskan bahwa Kelompok Egianus Kogoya diketahui aktif melakukan serangkaian aksi kekerasan bersenjata sepanjang tahun 2025 di wilayah Jayawijaya.
Pada 1 Februari 2025, mereka melakukan penembakan terhadap Aiptu Syam di Distrik Kurima. Kemudian pada 17 Mei 2025, dilakukan penyerangan terhadap Koramil Kurima.
Selanjutnya pada 27 Mei 2025, mereka menembak anggota Lantas Polres Jayawijaya, Bripka Marsidon Debataraja yang mengakibatkan Bripka Marsidon terluka di Kota Wamena.
Awal bulan ini, tepatnya 4 Juni 2025, mereka kembali menembak dua warga sipil, Rahmat Hidayat dan Saepudin, di Kampung Air Garam. Lalu pada 5 Juni 2025, mereka melepaskan tembakan ke arah Polsek Kurima.
Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, saat menyatakan bahwa aparat keamanan akan terus meningkatkan patroli dan penindakan guna mencegah eskalasi konflik bersenjata di wilayah Pegunungan Tengah Papua.
"Kami terus meningkatkan intensitas patroli serta melakukan langkah-langkah penegakan hukum yang terukur dan terarah, guna memastikan situasi tetap kondusif dan mencegah terjadinya eskalasi konflik bersenjata di wilayah Pegunungan Tengah," pungkasnya.