Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Eksekusi ruko di Jalan AP Pettarani Makassar, Kamis (13/2/2025). IDN Times/Darsil Yahya

Intinya sih...

  • Rudianto Lallo mengkritik pengamanan eksekusi lahan di Makassar yang melibatkan 1.500 personel kepolisian dan TNI.
  • Ia meminta agar Polri tidak dijadikan alat untuk menguntungkan kelompok tertentu dalam proses eksekusi aset.
  • Rudianto menilai bahwa tindakan tersebut melanggar hukum karena lahan yang dieksekusi telah dimiliki oleh pihak ketiga yang merupakan pembeli beritikad baik.

Makasar, IDN Times - Anggota Komisi III DPR RI Rudianto Lallo mengkritik keras pelibatan 1.500 personel gabungan dari kepolisian dan TNI dalam eksekusi lahan di Jalan AP Pettarani, Makassar, pada Kamis (13/2/2025).

Ia mempertanyakan alasan pengamanan yang begitu besar dan menilai ada kejanggalan dalam proses eksekusi tersebut.

Editorial Team

Tonton lebih seru di