Ilustrasi efisiensi anggaran (Foto: IDN Times)
Panitia Khusus Badan Anggaran DPRD Kota Makassar, Ray Suryadi Arsyad, menyampaikan bahwa dinamika pembahasan anggaran menunjukkan komitmen bersama untuk melahirkan dokumen anggaran yang tepat sasaran. “Dinamika pembahasan yang cukup intens menunjukkan komitmen bersama untuk menghasilkan dokumen anggaran yang memiliki dampak maksimal bagi warga Kota Makassar,” katanya.
Ray menegaskan beberapa arahan penting kepada jajaran SKPD, antara lain:
1. Implementasi program berlandaskan regulasi dan prinsip kehati-hatian
Setiap proses perencanaan hingga pertanggungjawaban anggaran wajib dilaksanakan secara akuntabel, transparan, dan cermat untuk mencegah potensi kerugian daerah.
2. Optimalisasi anggaran di tengah penyesuaian pendapatan
Badan Anggaran menyoroti penurunan target pendapatan, termasuk dampak penyelesaian dana transfer pusat, sehingga SKPD diminta memaksimalkan anggaran yang ada dan fokus pada program berdampak langsung.
3. Menajamkan program prioritas Pemkot Makassar
Fraksi-fraksi mendukung penuh program strategis Wali Kota dan Wakil Wali Kota, termasuk pembangunan infrastruktur dasar, UHC, perlindungan pekerja rentan, urban farming, hingga pemberdayaan UMKM.
Setelah seluruh mekanisme pembahasan dipenuhi, Ray secara resmi mengusulkan pengesahan Ranperda APBD 2026.
“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, kami mengusulkan agar Ranperda APBD Tahun Anggaran 2026 disetujui menjadi peraturan daerah,” tegasnya.