Makassar, IDN Times - Tindakan intimidatif yang dilakukan oleh aparat keamanan di Masyarakat Adat Pubabu, Desa Linamnutu, Kecamatan Amanuban Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa (18/8/2020) silam menyisakan trauma mendalam bagi anak-anak setempat.
Dalam video yang beredar luas di sejumlah media sosial, aparat keamanan terlihat menembakkan gas air mata. Sasarannya diyakini area sekitar tempat masyarakat Besipae yang masih bertahan usai penggusuran.
"Sampai sekarang anak-anak kami menangis terus, mereka mengalami trauma yang berat karena tindakan aparat di Besipae," tutur salah satu warga, Matheda Esterina Selan, kepada kantor berita ANTARA pada Jumat (21/8/2020).