ilustrasi demonstrasi (unsplash.com/Rafli Firmansyah)
Di Kabupaten Maros, aksi dipusatkan di kantor Polres, DPRD, Kejaksaan Negeri, hingga Simpang 5 Bandara. DPC KSPSI Maros akan menggerakkan sekitar 50 massa sejak pukul 09.00 Wita. Tuntutan mereka: mendesak penetapan tersangka dalam kasus dugaan korupsi gaji pekerja outsourcing di Badan Pengelola Keuangan dan Aset (BPKA) Sulsel.
Sementara itu, Kabupaten Gowa diprediksi menjadi salah satu titik paling rawan aksi. Setidaknya tiga gelombang unjuk rasa akan berlangsung sejak pukul 10.00 Wita hingga 12.30 Wita di depan Kejari, DPRD, dan Kantor Bupati Gowa.
Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu Jaya (Grib Jaya), Pengurus Jelajah Jarak, hingga Aliansi Pemuda Gowa akan bergantian menggelar aksi. Mereka membawa isu nasional seperti “Rakyat Menderita, Elit Berpesta” serta menyerukan pembubaran DPR RI yang dinilai gagal menjalankan amanat konstitusi.
Selain itu, aksi di Gowa juga disebut sebagai solidaritas atas kematian seorang driver ojek online, yang dianggap simbol matinya keadilan sosial di Indonesia.