Akhirnya, Dusun Terpencil Tepoe di Soppeng Sulsel Teraliri Listrik PLN

25 Mei 2020, 20:52 WIB

Ilustrasi Listrik PLN. (IDN Times/Arief Rahmat)

Makassar, IDN Times - Meskipun pandemik COVID-19 masih merebak di tanah air, namun hal itu tidak menghentikan upaya PT PLN untuk menerangi nusantara hingga ke pelosok.

Kali ini, giliran Dusun Tepoe di Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang kini berhasil memperoleh listrik dari PLN. Pada Senin (25/5), PLN UIW Sulselrabar secara resmi menerangi 176 kepala keluarga yang bermukim di dusun tersebut.

Menurut Manajer PLN Unit Layanan Pelanggan Soppeng (ULP) Sul Sandy, aliran listrik untuk Dusun Tepoe dianggap kado istimewa bagi warga setempat di suasana Idulfitri ini.

"Masuknya aliran listrik ke dusun tersebut juga menjadi kado Idulfitri bagi masyarakat karena selama ini dusun tersebut menggunakan genset untuk menopang kebutuhan listrik sehari-hari penduduknya," ucap Sandy dikutip Antara, Senin (25/5).

1. Pembangunan infrastruktur di Dusun Tepoe membutuhkan perjuangan

Dok.IDN Times/istimewa

PLN membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 5,7 kilometer sirkuit (kms) dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 1,4 kms serta 2 gardu distribusi dengan total kapasitas 50 kilovolt Ampere (KVA).

Pembangunan infrastruktur untuk mengalirkan listrik ke Dusun Tepoe, kata Sandy, membutuhkan perjuangan karena letaknya yang terpencil. Untuk menjangkaunya, petugas PLN harus melewati jalanan terjal dengan kemiringan 30-40 derajat.

"Tidak jarang kendaraan yang digunakan untuk mengangkut tiang seberat 1,3 ton kandas di tengah perjalanan. Petugas PLN membutuhkan waktu 1 jam perjalanan dari Kabupaten Soppeng untuk sampai di lokasi," lanjutnya.

2. Diharapkan memberi manfaat bagi masyarakat setempat

Ilustrasi petugas PLN sedang merawat instalasi listrik. Dok. PLN UID Jateng dan DIY

Dengan masuknya listrik di Dusun Tepoe, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat setempat, khususnya meningkatkan taraf ekonomi dan pendidikan di sana.

"Di saat Hari Raya Idulfitri, inilah yang bisa kami persembahkan agar masyarakat bisa menikmati listrik di saat pandemik ini. Semoga listrik ini dapat bermanfaat dan dinikmati masyarakat," kata Sandy.

3. Masyarakat setempat merasa bersyukur

Ilustrasi penggunaan listrik. (IDN Times/Ayu Afria)

Sementara itu, Kepala Dusun Tepoe Maupe merasa bersyukur atas aliran listrik yang telah menerangi dusun tempat tinggalnya itu.

"Kami berterima kasih kepada PLN karena di tengah keadaan seperti ini, listrik telah masuk ke dusun kami. Dengan adanya listrik, tentu Idulfitri ini akan sangat berkesan bagi kami," kata Maupe.

Dia pun mengharapkan agar petugas PLN diberikan perlindungan di saat pandemik seperti ini.

"Semoga dengan masuknya listrik dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat," katanya.