Makassar, IDN Times - Insentif tenaga kesehatan yang sempat disinggung Presiden Joko "Jokowi" Widodo pada sidang kabinet paripurna masih jadi persoalan yang belum tuntas. Di Makassar, sebagian dokter dan perawat belum menerima insentif secara utuh.
Kondisi itu diungkapkan Direktur Rumah Sakit Daerah Khusus Dadi, dr Arman Bausat. Menurutnya, persoalan insentif disebabkan persoalan administrasi.
"Ini verifikasinya yang rumit. Jadi apa yang dijanjikan oleh pemerintah tidak serta merta (cair). Misalnya untuk dokter spesialis yang Rp15 juta per bulan itu belum semuanya dapat," dr Arman kepada wartawan di Makassar, Selasa (30/6).