Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Global Wakaf Aksi Cepat Tanggap (ACT) untuk seribu pelaku UMKM di Sulawesi Selatan. IDN Times/Sahrul Ramadan
Global Wakaf Aksi Cepat Tanggap (ACT) untuk seribu pelaku UMKM di Sulawesi Selatan. IDN Times/Sahrul Ramadan

Makassar, IDN Times - Global Wakaf Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sulawesi Selatan, menyalurkan bantuan wakaf kepada 1000 pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), melalui Dinas Koperasi dan UMKM Pemerintah Provinsi Sulsel.

"Wakaf modal usaha ini merupakan salah satu cara dalam membantu UMKM agar kembali bangkit di tengah pandemik COVID-19," kata Direktur Regional ACT Indonesia Timur Syahrul Mubaraq di sela pemberian bantuan di Makassar, Jumat (2/7/2021.

1. UMKM mampu menyerap tenaga kerja

Global Wakaf ACT Sulsel untuk seribu pelaku UMKM di Sulsel. IDN Times/Sahrul Ramadan

Menurut Syahrul, UMKM menjadi sektor penting dan dapat diandalkan untuk menopang perekonomian masyarakat. Melalui UMKM, kata dia, tenaga kerja bisa terserap sehingga bisa menjadi penyeimbang sistem perekonomian yang tidak stabil akibat pandemik COVID-19.

"Potensi UMKM sangatlah besar untuk perekonomian nasional. Jangan sampai mubazir dan sia-sia. Perlu diselamatkan agar kembali menguatkan kondisi ekonomi bangsa ini yang sedang menurun akibat pandemik," jelas Syahrul.⁣

2. UMKM penting untuk meningkatkan perekonimian warga miskin

Ilistrasi pedagang. IDN Times/Margith Juita Damanik

Merujuk hasil survei Bank Indonesia, kata Syahrul, terdapat 87,5 persen UMKM di seluruh Tanah Air yang terdampak pandemik. Mereka terpuruk karena daya beli masyarakat menukik tajam.

"Butuh langkah konkret agar UMKM kembali bangkit dan pelakunya bisa diselamatkan dari jurang kemiskinan, bahkan melahirkan kedermawanan baru lagi," jelasnya.

Syahrul berharap, dengan adanya modal dari para dermawan ini mampu meningkatkan kapasitas usaha masyarakat. "UMKM mampu menyerap tenaga kerja yang cukup banyak dan dapat meningkatkan perekonomian warga prasejahtera," imbuhnya.

3. Setelah dapat modal, pelaku UMKM buat usaha warung makan di rumahnya

Ilustrasi. Pedagang asongan di tengah aksi UU Cipta Kerja (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Koperasi dan Usaha Kecil dari Dinas Koperasi dan UKM Sulsel, Zainuddin mengatakan, kehadiran Program Wakaf UMKM Global Wakaf-ACT bertujuan mulia untuk memajukan UMKM di daerahnya.

⁣"Saya berharap dengan adanya program Modal Usaha UMKM dari ACT ini, kita bisa bersama dalam memajukan UMKM lokal dan mencetak wirausaha mikro yang unggul di Sulsel, terutama di Kota Makassar ini," kata Zainuddin.

Salah satu penerima wakaf, Nuraida mengungkapkan, usaha katering miliknya kini sepi. Kantor tempat dia berjualan memberlakukan pembatasan jumlah karyawan yang masuk kantor karena pandemik COVID-19. Akibatnya, pembeli pun berkurang.

"Modal habis dipakai untuk bertahan selama ini. Pengeluaran terus ada dan tidak berkurang, sementara pemasukan sedikit. Akhirnya tutup (usahanya). Sekarang ada modal baru ini akan saya gunakan untuk membuka warung makan di rumah," imbuh Nuraida.

Editorial Team