Makassar, IDN Times - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Indonesia, Abdul Mu’ti, menegaskan pentingnya peran bersama berbagai pihak untuk mencegah praktik bullying di lingkungan sekolah. Pernyataan ini disampaikan Abdul Mu’ti usai membuka Musyawarah Nasional VI Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia di Hotel Claro Makassar, Jumat (25/7/2025).
Menurut Mu’ti, meskipun isu perundungan di sekolah kerap muncul ke permukaan, dia menilai kasus tersebut tidak bisa langsung dianggap marak. Dia menekankan persepsi maraknya bullying sering kali terbentuk karena cepatnya penyebaran informasi di media sosial.
"Ini memang masih menjadi masalah yang harus kita selesaikan bersama-sama. Tetapi saya kira kok tidak marak ya? Adalah begitu, tidak marak. Kalau marak itu kan kesannya meningkat," kata Mu'ti di hadapan wartawan.