Siswa kowal Satdik-2 Makassar ikuti tes halang rintang. (koarmada2.tnial.mil.id)
Dikutip dari laman resmi koarmada2.tnial.mil.id, pelaksanaan program pendidikan ini merupakan momentum untuk mencari pemuda-pemuda berprestasi dari putra daerah Sulawesi yang nantinya diproyeksikan untuk mengawal kapal perang KRI, Pangkalan TNI AL (Lanal), dan Pos TNI AL (Posal).
Wakil Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Wadan Kodiklatal) Mayor Jenderal TNI (Mar) Lukman ST., M.Si (Han)., CHRMP mengatakan perkembangan lingkungan strategis baik global, regional maupun dalam negeri yang begitu dinamis menimbulkan potensi ancaman lewat laut serta pelanggaran wilayah.
Oleh karena itu, kata Lukman, pengembangan organisasi TNI AL dengan kekuatannya sangat tepat untuk setiap saat melaksanakan tugas pengamanan dan penegakan hukum di perairan wilayah perbatasan Indonesia.
“Oleh karena itu, TNI AL sangat membutuhkan pemenuhan personel yang professional yang mampu mengawaki alutsista dan mempunyai jiwa kejuangan yang tinggi," katanya.