Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

9 Pejabat Pemprov Sulut dan Pemkot Manado Diperiksa Polisi 

Markas Polda Sulawesi Utara di Jalan Bethesda, Kota Manado. IDNTimes/Savi
Markas Polda Sulawesi Utara di Jalan Bethesda, Kota Manado. IDNTimes/Savi

Manado, IDNTimes – Sepekan terakhir, sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan Pemerintah Kota Manado diperiksa oleh Subdit Tipidkor Polda Sulut. Pemeriksaan tersebut berhubungan dengan laporan masyarakat terkait dana insentif fiskal dari pemerintah pusat, Tim Anggaran Pendapatan Daerah (TAPD), dan dana hibah.

“Iya benar, sudah sejak Selasa lalu,” ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Sulut, Kombes Pol Ganda Saragih, Sabtu (26/10/2024).

Beberapa pejabat yang diperiksa adalah kepala dinas dan penjabat daerah. Saragih mengatakan pihaknya baru sekadar meminta keterangan.

1.Sekprov Sulut diperiksa terkait dua kasus

Sekprov Sulawesi Utara, Steve Kepel, di Polda Sulut, Jumat (25/10/2024). Dok. Istimewa
Sekprov Sulawesi Utara, Steve Kepel, di Polda Sulut, Jumat (25/10/2024). Dok. Istimewa

Khusus Sekprov Sulut, Steve Kepel, diperiksa terkait 2 kasus. Pertama terkait insentif dana fiskal, kedua dana hibah kepada organisasi keagamaan Sinode Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) pada 2021-2023.

“Kalau dari informasi yang kami dapatkan dana hibahnya sekitar Rp 16 miliar,” kata Saragih.

Steve sendiri diperiksa oleh Subdit Tipidkor Polda Sulut pada Jumat (25/10/2024). Ia diperiksa kurang lebih selama 13 jam pada pukul 09.00-22.00 WITA.

2.Dana insentif fiskal belum disalurkan

Ilustrasi lapor polisi. (IDN Times/ Agung Sedana)
Ilustrasi lapor polisi. (IDN Times/ Agung Sedana)

Dana insentif fiskal sendiri merupakan pemberian pemerintah pusat kepada daerah yang berhasil mengendalikan inflasi. Dana ini kemudian dimasukkan ke Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Sulut.

Saragih menyebut pihaknya memeriksa sejumlah pejabat di Pemprov Sulut sebagai bentuk pencegahan. Pasalnya, dana fiskal ini belum disalurkan.

“Rencananya dana ini akan disalurkan ke Dinas Pangan dan dinas lainnya untuk pemberian bantuan dalam bentuk sembako,” tambah Saragih.

3.Clay Dondokambey dicecar 7 pertanyaan

Pjs Wali Kota Manado, Clay Dondokambey. Dok. Istimewa
Pjs Wali Kota Manado, Clay Dondokambey. Dok. Istimewa

Pjs Wali Kota Manado, Clay Dondokambey, mengaku dirinya ikut diperiksa Polda Sulut pada Selasa (22/10/2024). Kurang lebih ia diperiksa selama 5 jam dalam kapasitasnya sebagai Kepala Badan Keuangan Daerah Sulut.

Selama pemeriksaan, Clay dicecar 7 pertanyaan substantif terkait tata kelola keuangan, sisanya adalah riwayat. Ia pun masih belum tahu apakah akan dipanggil lagi oleh pihak kepolisian.

“Saya datang masih seputaran klarifikasi saja. Jadi, ada informasi yang dibutuhkan penyidik, saya sampaikan apa yang saya ketahui terkait tata kelola keuangan daerah,” ucap keponakan Gubernur Sulut Olly Dondokambey ini.

4.Daftar pejabat yang diperiksa Polda Sulut

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Sulut, Tineke Adam. Dok. Istimewa
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Sulut, Tineke Adam. Dok. Istimewa

Kurang lebih ada 9 pejabat yang sudah diperiksa Polda Sulut terkait dana insentif fiskal ini. Berikut daftarnya:

  • Steve Kepel (Sekprov Sulut)
  • Fereydy Kaligis (Karo Kesra Pemprov Sulut sekaligus Pjs Wali Kota Tomohon)
  • Clay Dondokambey (Kepala Badan Keuangan Daerah Sulut sekaligus Pjs Wali Kota Manado)
  • Tineke Adam (Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulut)
  • Alexander Wattimena (Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Sulut)
  • Nova Pangemanan (Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Sulut)
  • Micler Lakat (Sekretaris Kota Manado)
  • Lucky Senduk (Direktur Utama Perumda Pasar Manado)
  • FK (pejabat di Pemprov Sulut)

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Savi -
EditorSavi -
Follow Us