Makassar, IDN Times - Keputusan Pemerintah Arab Saudi yang menerima kembali jemaah umrah dari luar negeri menjadi kabar gembira bagi umat Islam seluruh dunia. Pasalnya, sejak Februari 2020 lalu, para calon jemaah tidak bisa beribadah ke sana akibat pandemik COVID-19.
Sayangnya, tidak semua jemaah itu bisa berangkat. Hal itu dikarenakan pemerintah setempat juga menetapkan kriteria khusus yakni hanya jemaah berusia 18 - 50 tahun yang boleh ke sana.
Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menyebutkan dari 32.494 calon jemaah umrah, ada 70 persen yang usianya berada di atas 50 tahun.
"Yang terdaftar sekarang jemaah umrah itu 70 persen di atas 50 tahun. Praktis 70 persennya tidak bisa berangkat karena umur," kata Sudirman usai rapat persiapan pelaksanaan umrah dalam masa pandemik COVID-19 di Kantor Gubernur Sulsel, Senin (2/11/2020).