Makassar, IDN Times - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menarik sebanyak 6,29 ton alat kesehatan (alkes) bermerkuri yang berasal dari fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) di Sulawesi. Jumlah itu mencakup di tiga provinsi yakni Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan.
Alkes bermerkuri wilayah Sulawesi bersumber dari 463 fasyankes di 29 kabupaten dan 3 kota yang berada di Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tengah. Total sebanyak 7.123 unit yang sudah dimuat ke dalam 4 truk kontainer.
Keempat truk kontainer dilepas saat berada di lapangan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Rabu (18/9/2024). Kontainer ini dilepas secara resmi ke lokasi penyimpanan akhir oleh Dirjen PSLB3 KLHK bersama PJ Gubernur Sulawesi Selatan.
Tim Direktorat Pengelolaan B3 bersama Kemenkes, Dinas LH, Dinas Kesehatan dan P3E Suma menarik alkes bermerkuri itu sejak 14 -17 September 2024. Direktur Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun KLHK, Ari Sugasri, mengatakan kondisinya saat ini telah berada dalam kemasan sekunder sesuai perjenisnya dan tidak dalam kondisi pecah.
"Pada tanggal 14 - 17 September, kami telah melakukan penarikan alkes di Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan, yang telah dikemas sesuai dengan jenis dan aturan agar tidak dalam kondisi pecah," kata Ari dalam sambutannya.