Makassar, IDN Times - Sebanyak 5.000 Personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari tiga matra: Darat, Laut, dan Udara, dikerahkan untuk menjaga keamanan di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, serta Sulawesi Barat.
Pengerahan prajurit TNI dilakukan pasca insiden kericuhan yang berujung pembakaran pos polisi serta gedung DPRD Makassar dan Sulsel yang menelan empat korban jiwa pada Jumat (29/8/2025) malam.
"Kalau kami keseluruhan, sekitar 5.000 orang. Tapi kan seluruh Sulawesi sampai ke Sulawesi Tenggara," ucap Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Windiyatno saat turun langsung memantau aksi demo mahasiswa di Flyover Makassar, Senin (1/9/2025).