5 Film Dekade 2010-an tentang Perjuangan Manusia Melawan Wabah

Nah, karya Steven Soderbergh (Magic Mike, Ocean Eleven) ini menjadi film yang paling banyak ditonton secara daring (streaming) sejak COVID-19 mewabah. Alasannya, Contagion disebut memiliki alur cerita yang nyaris mirip dengan keadaan saat ini.

Contagion sendiri menceritakan bagaimana lima tokoh berusaha melewati masa wabah MEV-1, sebuah virus yang berasal dari selatan Cina dan menyerang sistem pernapasan. Ada Mitch Emhoff (Matt Damon), seorang ayah yang harus berjuang hidup setelah sang istri dan anak kandungnya meninggal dunia karena MEV-1.

Dr. Leonora Orantes (Marion Cotillard), ahli epidemi WHO menelusuri asal wabah di Hong Kong. Dr. Ellis Cheever (Laurence Fishburne), petinggi CDC yang mengerahkan tenaga seluruh organisasinya untuk mencari vaksin. Serta Alan Krumwiede (Jude Law), seorang conspiracy theorist yang menuduh pemerintah bermain dalam wabah ini.

Film yang rilis pada 2011 itu mendapat pujian dari banyak ilmuwan lantaran menjabarkan pengaruh wabah terhadap kehidupan sosial dan progres sains secara akurat.

Dibintangi oleh Brad Pitt, World War Z (2013) didasarkan dari buku fiksi ilmiah karangan Max Brooks dengan judul sama yang terbit pada 2006. Sutradara Marc Forster (The Kite Runner, Quantum of Solace, Christopher Robin) menyajikan horor bencana zombie yang susah dilupakan penonton.

Gerry Lane (Brad Pitt), seorang mantan analis PBB, harus membantu Wakil Sekjen PBB sekaligus kawan lamanya Thierry Umutoni (Fana Mokoena) menghentikan wabah zombie. Ia pun terbang ke Korea Selatan, Yerusalem dan Wales untuk menyusun pecahan-pecahan perihal asal virus dan penawarnya.

Oh iya, penggambaran zombie di World War Z terbilang ngeri loh. Larinya cepat banget, dan kawanan zombie-nya mampu saling bertumpuk satu sama lain kalau mau melewati halangan berupa tembok dan pagar.

Film Korea Selatan tentang bencana wabah ini disutradarai oleh Kim Sung-su (Beat, Musa, Please Teach Me English). Berdurasi 121 menit, The Flu (judul asli: Gamgi) menceritakan saat strain baru H5N1 alias flu burung membuat kepanikan massal di Seongnam, kota terbesar kesepuluh di Korea Selatan.

Menyebar lewat perdagangan manusia, flu burung tipe baru dalam The Flu sanggup menghilangkan nyawa penderitanya terhitung 36 jam sejak menginfeksi. Seorang dokter bernama Kim In-hae (Soo Ae) berjuang dengan waktu untuk mengatasi gelombang pasien yang tak henti-hentinya berdatangan.

Selain memperlihatkan betapa repotnya tenaga medis menangani pasien wabah, turut diceritakan dilema yang dihadapi pemerintah ketika berhadapan dengan situasi sulit. Keputusan pahit pun harus diambil.

Remake dari film karya sineas horor legendaris George A. Romero ini menceritakan sebuah virus dalam senjata biologis milik militer tak sengaja jatuh dan mengontaminasi sumber air sebuah kota kecil di pedalaman Amerika Serikat.

David (Timothy Elephant), seorang sheriff setempat, menemukan kejanggalan saat militer datang mengarantina desa mereka. Saat beberapa orang berusaha kabur dari desa, mereka justru tewas akibat ditembak oleh militer. Warga yang terinfeksi virus berubah menjadi ganas dan menyerang penduduk lainnya.

Bersama sang istri, Judy (Radha Mitchell), David berusaha mencari jawaban atas virus yang menginfeksi warga desa mereka. Sutradara Breck Eisner (Sahara, The Last Witch Hunter) siap mengajak kamu deg-degan dengan investigai ala duo David-Judy.

Sineas Colm McCarthy (Peaky Blinders, Sherlock, Black Mirror) mengadaptasi novel karya penulis Inggris Mike Carey ke dalam pita seluloid. Di film ini, dunia dilanda penyakit yang disebabkan oleh sebuah parasit. Mereka yang terinfeksi berubah jadi pemakan manusia, mirip zombie, namun dipanggil "eaters."

Harapan satu-satunya untuk melanjutkan peradaban ada di tangan anak-anak yang turut memakan daging manusia, namun masih memiliki kemampuan berpikir layaknya manusia. Sersan Eddie Parks (Paddy Considine) berusaha mengawal satu-satunya anak yang tersisa setelah markas dan laboratorium mereka diserang eaters.

Dalam perjalanan menuju London, lokasi pusat penelitian yang tersisa, Sersan Eddie turut ditemani oleh Dr. Caroline Caldwell (Gemma Arterton) dan beberapa anak buahnya. Namun, perjalanan mereka berlangsung lebih sulit dari yang mereka duga.