Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kemaluan (pexels.com/Dainis Graveris)

Mencukur bulu kemaluan mungkin menjadi rutinitas yang cukup sering dilakukan oleh banyak orang. Namun, sering kali tidak semua orang memahami bagaimana cara mencukur bulu kemaluan dengan tepat, sehingga justru menyebabkan risiko gatal dan juga iritasi pada bagian tersebut.

Memang area kemaluan menjadi titik yang cukup sensitif, sehingga rentan sekali mengalami iritasi apabila proses pencukuran dan perawatannya kurang tepat. Sebaiknya kamu dapat melakukan beberapa cara berikut ini untuk mencegah risiko iritasi pada saat mencukur bulu kemaluan.

1. Kompres dengan air dingin

ilustrasi ice pack (unsplash.com/Scott Rodgerson)

Cara yang pertama adalah dengan mencoba mengompres area kemaluan dengan menggunakan air dingin. Sebetulnya cara ini bisa dilakukan setelah proses pencukuran agar nantinya bisa menetralisir rasa gatal atau pun perih pasca mencukur area kemaluan tersebut.

Untuk pengompresan air dingin bisa menggunakan ice pack atau pun air dingin yang diletakkan pada tempat khusus. Namun, jangan terlalu lama dalam menggunakan kompres air dingin, sebab nantinya justru bisa memperparah risiko iritasi tersebut.

2. Menggunakan krim cukur

Editorial Team

Tonton lebih seru di