Makassar, IDN Times - Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), mencatat kurang lebih 4000 ribu ekor babi ternak mati karena terjangkit virus African Swine Fever (ASF) atau flu babi afrika.
Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan Gowa, Suhriati mengungkapkan, awal Januari 2023 tercatat ada 25.421 ekor babi yang dimiliki peternak di Gowa. Tapi hingga Mei jumlahnya sisa 70 ekor babi yang masih hidup.
"Jadi populasi ternak babi di Gowa ada 25 ribu lebih, tapi karena terjangkit virus flu babi ada 4000 ekor mati. Tapi data terbaru tinggal 70 ekor saja yang masih hidup," ungkap Suhriati saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (19/5/2025).