Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi razia kamar hotel. Satpol PP Makassar gelar razia di malam valentine, Kamis (13/2). IDN Times / Sahrul Ramadan

Makassar, IDN Times - Empat pasangan muda-mudi terjaring dalam razia mendadak yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Kota Makassar, Kamis (13/2) malam. Pemerintah berdalih razia dilakukan untuk mengantisipasi perbuatan amoral pada momentum malam perayaan hari kasih sayang atau valentine di Makassar.

"Razia terkait menjaga ketenteraman dan ketertiban dalam rangka malam valentine yang kadang disalahgunakan oleh oknum tertentu," kata Kepala Bidang Penegakan Perda Pemkot Makassar, Irwan saat memberikan keterangan di sela razia.

1. Pasangan terjaring dari lima wisma yang dirazia

Razia Satpol PP Makassar di malam valentine, Kamis (13/2). IDN Times / Sahrul Ramadan

Satpol PP Makassar mulai melakukan razia sejak pukul 22.00 WITA. Razia pertama dilakukan di salah satu wisma di Jalan Wahidin Sudirohusodo, Kecamatan Wajo. Di wisma tersebut, petugas mengamankan satu pasangan muda-mudi yang belum diketahui identitasnya. Keduanya diangkut dengan mobil patroli Satpol PP.

Razia berlanjut ke kawasan Jalan Samalona. Di sana, petugas kembali mengamankan sepasang muda-mudi dari dalam kamar wisma. Dua wanita belum diketahui identitasnya juga ikut diamankan.

Sempat terjadi ketegangan antar wanita yang menolak diangkut dengan mobil karena berdalih membawa kendaraan sendiri. Namun, petugas tetap membawa pasangan tersebut untuk didata di Kantor Satpol PP Makassar. Razia berlanjut lagi ke Jalan Serui.

Di wisma ketiga itu, petugas kembali menyisir beberapa kamar. Sepasang muda-mudi juga diamankan. Meski berdalih sepupu, mereka tetap diangkut ke atas mobil.

Razia berlanjut ke dua wisma di Jalan Lombok. Dia salah satu wisma, petugas kembali mengamankan pasangan muda-mudi di dalam kamar. Tanpa kompromi, petugas langsung mengangkut mereka ke atas mobil patroli.

2. Seluruh yang terjaring akan didata di kantor Satpol PP

Ilustrasi. Razia Satpol PP Makassar di malam valentine. IDN Times / Sahrul Ramadan

Irwan mengatakan, seluruh pasangan yang terjaring dalam razia di wisma akan dibawa ke Kantor Satpol PP Makassar untuk didata. Mereka bakal diambil keterangannya sebelum dikembalikan ke pihak keluarga masing-masing. Dengan catatan, mereka memiliki kartu identitas lengkap.

Sementara yang tidak memiliki identitas, bakal ditahan sementara untuk didata kemudian diserahkan ke pihak Dinas Sosial Makassar. "Nantinya mereka akan diasesmen oleh Dinsos, apabila ada indikasi kalau profesinya seperti itu (PSK) nanti kita kirim ke Pattiro Deceng (panti sosial).

Dalam razia ini, petugas tidak menemukan sama sekali barang-barang bawaan dari mereka yang terjaring dan dianggap melanggar hukum.

3. Petugas mendata wisma yang tidak berizin

Ilustrasi. Razia Satpol PP Makassar di malam valentine. IDN Times / Sahrul Ramadan

Di sisi lain, lanjut Irwan, pihaknya bakal mendata sejumlah wisma yang diangggap tidak memiliki dokumen perizinan resmi. Khususnya, wisma yang digunakan mereka yang terjaring. Jika terbukti tidak memiliki dokumen lengkap, pemilik atau pengelola bakal disanksi. Sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Pemkot Makassar.

"Karena ada beberapa [wisma] kita temukan tadi tidak dapat memperlihatkan izin. Ada juga penginapan ada izinnya tapi sudah berakhir. Kendalanya juga kamar-kamar yang dihuni tidak dibuka, kunci serepnya juga tidak. Yah cenderung tertutup," ujar Irwan.

Editorial Team