32 Korban Kebakaran Trans Studio Makassar Dilarikan ke Rumah Sakit

Saat ini, proses evakuasi pengunjung yang terjebak di dalam bangunan masih berlangsung. Namun Danny mengatakan proses sudah memasuki tahap pendinginan meski kondisi asap tidak memungkinkan untuk masuk ke dalam bangunan.

"Teman-teman yang pakai oksigen masuk tadi sudah memberikan gambar di sana juga terbatas pandangannya," kata Danny.

Dia pun meminta pengelolaan mal untuk mengadakan blower atau semacam alat untuk menaikkan tekanan udara. Sejauh ini hanya ada satu blower dan masih dianggap kurang untuk mengeluarkan asap dari bangunan.

"Masih dilakukan penyisiran tapi yang melakukan penyisiran di dalam orang yang memakai masker dan oksigen. Kalau secara normal belum bisa. Tadi saya berusaha masuk tapi tidak bisa," kata Danny.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar Nursaidah Sirajuddin, menyebutkan sebagian besar korban yang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami sesak napas. Sejauh ini, tidak ada laporan korban terluka.

"Baru data yang sementara itu 32. Yang 1 orang tidak sadar dibawa ke Siloam. Rata-rata memang itu sesak," kata Nursaidah.

Selain dilarikan ke rumah sakit, beberapa korban juga ditangani tim dari 47 Puskesmas yang hadir. Di antaranya yakni 4 orang ditangani Puskesmas Mamajang dan 2 orang ditangani Puskesmas Mangasa.

Nursaidah mengaku pihaknya telah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Provinsi Sulawesi Selatan agar semua rumah sakit dibuka untuk menerima korban kebakaran Trans Studio. Dengan demikian, dia memastikan tidak akan ada penolakan dari rumah sakit.

Terkait apakah korban dirawat inap atau tidak, dia mengaku bahwa korban akan diobservasi terlebih dahulu. Namun observasi biasanya memakan waktu cukup panjang.

"Jadi begitu ada pasien masuk, observasi yang tadi sesak itu sudah tertangani dengan baik. Jadi kita lihat hasilnya," kata Nursaidah.